/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan  img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan  img:hover {border: 1px solid #333}

MANDIRI DENTAL SUPLAY

SELAMAT DATANG DI BLOG JUAL BAHAN DAN ALAT2 KESEHATAN GIGI.
KAMI DATANG BAGI YG MENCARI ALTERNATIF PASANG GIGI DENGAN HARGA EKONOMIS !?
KAMI BERPENGALAMAN SUDAH LEBIH DARI 17 Th. JADI JGN RAGU !!
SEGERA HUB. KAMI...
HP. 082142831833 atau HP: 081332795857 / BBM: 512EC943C

HOME / OFFICE:"
" MANDIRI DENTAL SHOP "

JL. GOLF KK.23 SOOKO, MOJOKERTO,
SALAM...SUKSES !

BANK BRI, A/N. KHOIRUN
No Rek. 371501010925539

ATAU

BANK JATIM, A/n. Sholeh Suprayitno
No Rek. 0322775202

TERIMAKASIH

Sabtu, 24 September 2011

Gigi Palsu

  

 

sumber: http://id.wikipedia.org
Gigi Palsu pertama kali dikenal pada tahun 700 SM. Biasanya pada masa tersebut gigi palsu masih terbuat dari gading, tulang ikan paus atau tulang kudanil dan diikat dengan semacam kawat yang terbuat dari emas. Teknik ini bertahan selama hampir 2000 tahun.

Pada tahun 1500 dan seterusnya, tulang masih dipakai unuk bahan pembuatan gigi palsu, akan tetapi mulai diikat dengan tali yang terbuat dari benang sutera. Pada masa itu, sutera juga dipakai untuk menutupi gigi yang ompong, terutama oleh para tokoh terkenal di era tersebut seperti Ratu Elizabeth I dari Inggris dan Presiden George Washington dari Amerika Serikat. Selain menggunakan tulang, gigi palsu pada masa itu juga sudah mulai menggunakan bahan-bahan seperti perak, emas, atau batu akik. Selain itu ada juga beberapa gigi palsu yang terbuat dari gigi asli, yang biasanya diambil dari mayat korban perang atau dari orang miskin yang menjual gigi-nya.
Gigi palsu yang murah dan nyaman baru mulai diciptakan pada tahun 1839 oleh Nelson Goodyear di Amerika Serikat. Bahannya berupa karet keras yang disebut vulcanite. Nelson adalah saudara dari Charles Goodyear, seorang pengusaha yang belakangan terkenal dengan pabrik ban Goodyear-nya. Karena nyaman, maka gigi palsu yang diciptakan oleh Nelson laku keras dan diproduksi massal sehingga Nelson mendapatkan paten atas ciptaannya ini. Paten ini tidak dilanjutkan pada tahun 1881 dikarenakan pengacara-nya, Josiah Bacon, akhirnya harus menemui ajal-nya di tangan seorang dokter gigi yang kelewat kesal karena Josiah terlalu rajin menuntut para dokter gigi untuk mendapatkan royalti dari paten tersebut. Selain itu hingga bahan akrilik ditemukan pada awal 1940-an, bahan vulcanite masih terus digunakan sebagai bahan gigi palsu.
Pada saat ini bahan gigi palsu biasanya dibuat dari bahan akrilik atau metal bahkan bisa dibuat permanen jika diiinginkan oleh sang pasien

Sejarah GIgI


  

 

sumber: http://id.wikipedia.org
Gigi Palsu pertama kali dikenal pada tahun 700 SM. Biasanya pada masa tersebut gigi palsu masih terbuat dari gading, tulang ikan paus atau tulang kudanil dan diikat dengan semacam kawat yang terbuat dari emas. Teknik ini bertahan selama hampir 2000 tahun.
Pada tahun 1500 dan seterusnya, tulang masih dipakai unuk bahan pembuatan gigi palsu, akan tetapi mulai diikat dengan tali yang terbuat dari benang sutera. Pada masa itu, sutera juga dipakai untuk menutupi gigi yang ompong, terutama oleh para tokoh terkenal di era tersebut seperti Ratu Elizabeth I dari Inggris dan Presiden George Washington dari Amerika Serikat. Selain menggunakan tulang, gigi palsu pada masa itu juga sudah mulai menggunakan bahan-bahan seperti perak, emas, atau batu akik. Selain itu ada juga beberapa gigi palsu yang terbuat dari gigi asli, yang biasanya diambil dari mayat korban perang atau dari orang miskin yang menjual gigi-nya.
Gigi palsu yang murah dan nyaman baru mulai diciptakan pada tahun 1839 oleh Nelson Goodyear di Amerika Serikat. Bahannya berupa karet keras yang disebut vulcanite. Nelson adalah saudara dari Charles Goodyear, seorang pengusaha yang belakangan terkenal dengan pabrik ban Goodyear-nya. Karena nyaman, maka gigi palsu yang diciptakan oleh Nelson laku keras dan diproduksi massal sehingga Nelson mendapatkan paten atas ciptaannya ini. Paten ini tidak dilanjutkan pada tahun 1881 dikarenakan pengacara-nya, Josiah Bacon, akhirnya harus menemui ajal-nya di tangan seorang dokter gigi yang kelewat kesal karena Josiah terlalu rajin menuntut para dokter gigi untuk mendapatkan royalti dari paten tersebut. Selain itu hingga bahan akrilik ditemukan pada awal 1940-an, bahan vulcanite masih terus digunakan sebagai bahan gigi palsu.
Pada saat ini bahan gigi palsu biasanya dibuat dari bahan akrilik atau metal bahkan bisa dibuat permanen jika diiinginkan oleh sang pasien.

Ompong Jangan Dibiarkan

Sumber: Kompas.com
Selain mengganggu penampilan, gigi ompong juga tidak baik buat kesehatan gigi. Namun mengapa gigi kita bisa ompong, ternyata ada banyak jalur penyebabnya. Sebaliknya, mengapa tak boleh dibiarkan ompong, juga ada latar belakangnya.

Ketika dua buah gigi depannya tiba-tiba terasa goyang, Andi kelihatan risau. Pria setengah baya ini yakin, tak lama lagi kedua giginya pasti copot, dan omponglah dia. Bukan apa-apa, selain “siulan maut”-nya tak lagi merdu, gigi ompong jelas akan merusak penampilannya. Mengapa giginya mendadak goyang, ia tidak tahu sebabnya. Apalagi sejauh ini ia merasa sudah lumayan rajin merawat giginya baik-baik.

Ihwal gigi tanggal, ada beberapa penyebabnya. Drg. Undu Kusbandono dari Lembaga Kedokteran Gigi R.E. Martadinata, Jakarta, bilang, yang dialami Andi mungkin karena faktor pembentukan kantung gusi. Kebiasaan sering mencungkil-cungkil sisa makanan di sela-sela gigi membuat sisa makanan dengan mudah masuk ke dalam. Sisa makanan yang tersembunyi akan gampang membusuk sehingga menimbulkan radang mendalam. Lama-kelamaan kekuatan jaringan pendukung gigi makin lemah, gigi mudah goyang dan akhirnya copot. Kantung gusi juga bisa terbentuk kalau teknik gosok gigi yang salah dilakukan secara teratur atau yang bersangkutan malas gosok gigi.
Menggosok gigi, saran Undu, idealnya harus dilakukan sedikitnya tiga kali sehari. Pagi setelah bangun tidur, sore sehabis makan, dan malam sebelum tidur. “Menggosok gigi sebelum tidur penting sekali,” tegas Undu. Sebab, selama tidur tidak ada aktivitas sehingga proses pembusukan akan lebih cepat terjadi.
Cara menggosok pun perlu dicermati. Untuk gigi bagian bawah gerakan menyikat diarahkan ke atas, sebaliknya gigi bagian atas diarahkan ke bawah. Tujuannya supaya sisa makanan yang nyelip di sela-sela gigi akan terbuang bersih. “Karena itu perlu dibiasakan menggosok gigi secara benar sejak kecil agar saat dewasa nanti gigi akan terawat dengan baik,” pesannya.
Copotnya gigi juga bisa karena yang bersangkutan ceroboh, karena misalnya tidak segera menambal sewaktu gigi mulai berlubang. Bila didiamkan tetap berlubang, akan mudah membusuk, dan ketika infeksi sudah demikian parah, mau tak mau gigi harus dicabut. “Sayang kalau kejadiannya demikian,” tutur Undu. Padahal gigi berlubang mudah diobati kalau saja penderita cepat mampir ke dokter gigi.
Sayangnya, justru berkunjung ke dokter gigi ini yang sering tidak dilakukan. Cara ngeles-nya bisa macam-macam. Malas, tidak tahu, antrenya panjang, atau takut. Bukan takut ongkosnya yang relatif mahal, melainkan ngeri membayangkan tindakan dokter dan efek kerja alat-alatnya itu! Padahal, kata mereka yang rajin ke dokter gigi, kenyataannya tidak demikian.
Undu juga menyarankan, setelah gigi yang berlubang mendapat perawatan, usahakan jangan sampai bolak-balik ditambal lagi. Soalnya, kekuatan gigi lama-kelamaan akan menurun, menjadi rapuh, dan mudah pecah. “Untuk mencegah hal itu terjadi lagi, sebaiknya gigi ‘dibungkus’ dengan pelindung, diberi crown,” jelasnya.
Masalah gigi akan semakin bertambah pada orang tua atau kakek kita (di atas 60 tahun), terutama karena jaringan gusi mereka menyusut. Akibatnya, badan gigi akan tampak lebih panjang dan mudah tanggal. Namun, sebenarnya hal itu bisa dicegah kalau saja sedari muda kita rajin merawat gigi.
Sementara itu copotnya gigi lebih sulit dicegah pada penderita diabetes atau kencing manis. Gusi mereka mudah bengkak dan berdarah, mulut mudah berbau, serta gigi gampang goyah dan tanggal. Selain itu terlalu lama mengonsumsi obat diabetes yang tidak terkontrol juga mengakibatkan jaringan gusi membesar.
Tumbuhnya tumor pada gusi juga memudahkan copotnya gigi. Penyebab lain yang acap bikin senewen, karena sifatnya mendadak, ialah trauma pada gigi, seperti tertonjok, kecelakaan, jatuh, dan sebagainya.
Gigi copot juga bisa bermula dari terbentuknya plak gigi. Plak berupa lapisan tipis transparan itu selalu melekat erat pada permukaan gigi, jaringan gusi, permukaan tambalan, atau gigi tiruan yang kasar. Repotnya, lapisan plak tidak terlihat dengan mata telanjang. Ia baru akan tampak bila dibubuhi cairan atau tablet pewarna khusus.
Kalau kebersihan mulut dan gigi kurang diperhatikan, plak bisa terbentuk pada permukaan gigi dengan mudah. Plak memudahkan gigi berlubang (karies) karena di sana akan berdiam mikroorganisme pengubah gula menjadi asam yang merusak gigi. Lapisan plak juga bisa menyebabkan radang gusi (gingivitis) yang ditandai tepi jaringan gusi merah dan mudah berdarah. Kejahatan plak lainnya, mengakibatkan proses pengapuran dan menimbulkan karang gigi. Karang gigi akan melekat erat pada gigi, dan akan menjadi tempat berkumpulnya bakteri penghasil racun yang akan merusak jaringan gusi sekaligus tulang di bawahnya.
Kalau keadaannya sudah demikian, maka jaringan gusi akan menjadi lunak, mudah membengkak, berdarah, bahkan bernanah sehingga membuat bau mulut tak sedap. Dalam keadaan akut kondisi ini akan menimbulkan rasa sakit berdenyut-denyut. Bila terlambat diatasi, gigi pasti akan mudah goyang dan tidak dapat dijamin bisa tetap berada di tempatnya.
Mau gigi palsu yang mana?
  • Kalau sampai gigi kita akhirnya tanggal juga, saran drg. Undu, sebaiknya jangan dibiarkan tetap ompong.
“Usahakan untuk diisi dengan gigi palsu,” katanya. Selain merusak penampilan, ompongnya gigi juga akan menyulitkan ketika kita makan. Kecuali itu gigi di depan, di belakang, atau di sampingnya akan cenderung miring untuk mengisi daerah yang ompong itu. “Gigi yang tepat berada di bawah atau di atasnya juga cenderung modot(memanjang- Red.),” tambah Undu.
Ada tiga macam gigi tiruan yang biasa digunakan untuk mengisi ruang ompong yang ditinggalkan gigi sebelumnya.
Pertama, gigi palsu yang dapat dilepas,


 terbuat dari akrilik atau metal. Namun gigi palsu akrilik mempunyai kelemahan, yaitu mudah berbau, berubah warna, dan mudah pecah. Sebaliknya, yang metal tidak berbau, tidak berubah warna, dan tahan banting. “Memang harganya bisa dua kali lipat gigi palsu akrilik, tetapi itu pun masih murah,” tambah Undu. Kalau harga sebuah gigi akrilik sekitar Rp 50.000,-, gigi metal bisa Rp 100.000,- dengan daya tahan 5 – 10 tahun. Kalau terasa kurang nyaman dipakai (mudah terlepas), sebaiknya gigi palsu itu diganti.
Jenis gigi palsu kedua adalah gigi palsu cekat


Yang ini tentu saja lebih awet dan bersifat permanen. Setelah dua gigi di sebelahnya diasah, gigi palsu ini disemen (dibuat bridge, jembatan) ke gigi-gigi sebelahnya. Sebuah gigi cekat yang harganya Rp 750.000,- – Rp 1 juta ini, terbuat dari porselen atau porselen berlapis metal.
Jenis ketiga, gigi palsu yang ditanam di atas gusi.

 Bagi mereka yang “kehilangan” banyak gigi, disarankan memilih gigi tiruan jenis ini. Cara pemasangannya melalui proses pembedahan. Setelah gusi dibuka, tulang di dalamnya dibor untuk dipasangi pen yang berfungsi sebagai pegangan gigi palsu. Setelah pen dipasang, Anda boleh memilih mau gigi palsu lepas atau permanen untuk dipasangkan di situ. Tindakan ini memang butuh ongkos jauh lebih mahal, bisa Rp 5 – 10 juta per gigi! Namun, apa daya, daripada pipi dan daerah sekitar mulut kempot gara-gara ompong?
Bagaimanapun mencegah agar gigi tidak tanggal tetap lebih baik ketimbang harus mengisi dengan gigi palsu setelah ompong.
Beberapa petunjuk berikut ini mungkin dapat mengurangi risiko gigi copot:
  • Hindari terlalu banyak makanan manis yang mudah melekat pada gigi atau makanan asam.
  • Kurangi kebiasaan ngemil di antara waktu makan. Sebaliknya, perbanyak mengonsumsi makanan berserat.
  • Berhenti merokok karena rokok akan memperburuk keadaan dan warna gigi.
  • Hentikan kebiasaan menggunakan tusuk gigi. Gantikan dengan benang gigi (dental floss). Benang gigi lebih efektif membersihkan kotoran atau sisa makanan di sela-sela gigi.
  • Usahakan selalu mengunyahpada kedua sisi rahang agar pemakaian gigi seimbang.
  • Bersihkan mulut dan gigi dengan berkumur. Adakalanya membuang kotoran pada gigi bisa dibantu dengan menggerakkan otot lidah, bibir, dan pipi.
  • Menggosok gigi sehabis makan dan sebelum tidur merupakan kebiasaan baik.
  • Gunakan obat kumur sesuai anjuran dokter.
  • Kunjungi dokter gigi setiap 3 – 6 bulan untuk mengontrolkan gigi.
  • Minum obat hanya sesuai anjuran bila gigi Anda terasa sakit.
Gangguan pada gigi memang tampak ringan dan sepele. Namun, hal-hal kecil bisa saja menyebabkan gigi copot dan membuat Anda ompong. Sebab itu, merawat gigi sebaik-baiknya merupakan perilaku sehat yang perlu dipelihara. (Intisari)

Sakit Sesudah Pasang Gigi Palsu


Seiring seseorang pasien datang dengan keluhan sakit pada tulang rahangnya. Saat diperiksa  tidak ditemukan adanya gigi yang rusak atau berlubang. Namun setelah diuraikan keluhan yang dirasakan baru dapat diketahui apa yang menjadi  permasalahannya.
 
      Menurut penuturan si pasein, dia telah memasang gigi palsu. Namun setelah 4 bulan gusinya menjadi bengkak dan terasa sakit. Terutama saat dipakai untuk mengunyah makanan.
      ’’Memang banyak kasus seperti ini. Banyak juga orang yang membiarkan gusinya membengkak dan hanya diobati sendiri,’’ungkap drg J Bambang S.
      Menurutnya, kebanyakan orang memasang gigi palsu dengan tidak membuang sisa akar dari gigi yang tersisa. Alasannya karena takut. Misalnya, alasannya karena takut kedokter, takut disuntik atau takut berpengaruh pada mata. ’’Dan memang semua ini menjadi momok yang menyebabkan orang takut untuk mencabutkan giginya,”jelas Bambang.
      Dokter gigi di Poliklinik RS Dr Mohammad Hoesin Palembang mengatakan, gigi yang merupakan sisa akar tersebut  dapat merupakan sumber infeksi. Tapi hal ini jarang disadari terutama saat kondisi badan sehat. Pada pemasangan gigi palsu maka sisa akar oleh pemasang gigi sering hanya di ratakan saja yang pasti sisa akar tidak terbuang.
      ’’Ini berarti kita menyimpan tabungan penyakit yang suatu saat siap kita panen saat kondisi badan melemah,’’tuturnya.
      Bambang menjelaskan, pada pemasangan gigi yang tidak disertai pencabutan gigi akan menimbulkan peradangan pada sisa akar gigi tersebut. Ini disebabkan karena sisa akar gigi yang tertutup gigi palsu merupakan daerah yang hangat dan lembab. ’’Padahal itu merupakan media yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri dan jamur,’’beber Bambang.
      Lebih jauh ia mengatakan, jamur dan bakteri tersebut akan menimbulkan peradangan dibawah gigi palsu. Peradangan pada sisa akan menimbulkan pembengkakan. Pembengkakan itu akan menekan gigi palsu dan mengakibatkan sakit pada saat pengunyahan.
      ’’Pembengkakan yang kronis atau berlangsung dalam jangka waktu lama akan menyebarkan kuman keseluruh tubuh yang ditandai dengan demam dan pusing, akibat pengobatan yang dilakukan sendiri,’’katanya.
      Kuman yang begitu banyak berkembang akan menyebar dan menyangkut diorgan-organ lain dibadan akibat terbawa aliran darah seperti di ginjal, jantung, dan mata. ’’Kita sering lihat akibat pembengkaan gusi mata akan menjadi merah kadang terjadi pembengkakan disana. Jika hal ini terjadi, segera berobat ke dokter mata karena mata sangat rentan terhadap peradangan,’’saran Bambang.
      Bambang menambahkan, bila peradangan terjadi maka harus dilakukan pengobatan secara rutin hingga tuntas. Selain itu harus diselesaikan juga pencabutan, agar penyebab dan penyebar penyakit dapat dihilangkan.


Menjaga Agar Gigi Tetap Sehat



  
Menderita sakit gigi sangat tidak nyaman. Penderita sakit gigi tidak akan bisa menikmati makanan yang dimakannya. Kepala akan menjadi sakit, terasa nyut-nyut dan cekot-cekot sehingga sulit tidur. Suara yang keras akan menambah rasa sakit.
Kerusakan gigi dimulai dari adanya sisa makanan yang menempel pada gigi. Makanan seperti permen dan coklat akan mudah menempel pada gigi. Jika sisa makanan tersebut tidak dibersihkan, akan membentuk karang gigi dan lubang-lubang gigi. Karang gigi dapat menyebabkan pendarahan gusi dan meradang jika tidak diatasi. Lubang  yang kecil-kecil akan semakin besar dan menimbulkan sakit gigi serta bau mulut yang tidak sedap.
Untuk membersihkan gigi, cara yang paling sederhana adalah dengan menyikat gigi. Menyikat gigi sebanyak dua sampai tiga kali sehari setelah makan dan sebelum tidur dapat mencegah pembentukan akar gigi.  Sikat gigi dengan pasta gigi dilakukan secara merata di setiap gigi.
Pemakaian obat kumur secara terus menerus tidak dianjurkan. Pemakaian obat kumur hanya disarankan pada orang yang memiliki permasalahan pada mulut seperti gusi berdarah dan bengkak. Pemakaian obat kumur setiap hari akan membunuh bakteri normal pada mulut yang justru sangat dibutuhkan oleh gigi dan mulut..
Selaian sikat gigi, pemilihan makanan yang baik juga perlu dilakukan. Makanan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin dan kalsium baik untuk menjaga gigi.
Dan pergi ke dokter gigi secara teratur, minimal 6 bulan sekali.
Kadang-kadang setelah melakukan semua tersebut di atas, kita masih bisa sakit gigi juga. Ini disebabkan karena susunan gigi yang tidak rata sehingga tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Untuk itu perlulah kita secara rutin mengunjungi dokter gigi sekurang-kurangnya 6 bulan sekali untuk menghilangkan karang gigi yang telah terbentuk dan mengecek ada tidaknya lubang-lubang kecil pada gigi. Jika ditemukan lubang kecil pada gigi, bisa langsung ditambal.
image
Gambar menyikat gigi secara merata

Tips Berhenti Merokok





Orang yang sudah ketagihan merokok tentu susah untuk menghentikannya. Merokok memiliki dampak yang sangat buruk dalam hal kesehatan seperti menderita sakit jantung, stroke dan kanker paru. Tetapi ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk berhenti merokok. Antara lain :
  • Awali dengan niat yang kuat untuk merokok. Berhenti merokok secara total atau berangsur-angsur sesuai dengan niat dan kemampuan anda.
  • Jika ingin berhenti secara berangsur-angsur, gunakan strategi menunda atau mengurangi. Tunda merokok beberapa menit setiap kali anda ingin merokok dan semakin lama diperpanjang sehingga anda dapat tahan untuk tidak merokok sepanjang hari. Kurangi jumlah batang rokok yang dihisap setiap hari dan hari berikutnya terus dikurangi.
  • Pahami bahaya merokok. Tanamkan bahwa rokok dapat merusak kesehatan diri sendiri dan orang lain. Ingat orang-orang yang menderita akibat rokok.
  • Buat daftar alasan mengapa harus berhenti merokok. Buat juga daftar mengapa anda merokok sehingga anda tahu cara yang tepat untuk berhenti merokok.
  • Tetapkan tanggal yang mana anda harus benar-benar berhenti merokok
  • Buang semua hal yang berhubungan dengan rokok di rumah seperti asbak, pembungkus rokok karena hal tersebut mengingatkan anda untuk kembali merokok.
  • Ubah kebiasaan anda. Jika biasa merokok setelah makan, gantilah dengan memakan buah.
  • Dapatkan dukungan dari keluarga dan teman. Beri tahu bahwa anda akan berhenti merokok.
  • Cari bantuan pada tenaga professional seperti dokter psikiatri atau psikolog.
  • Jangan cepat putus asa.
     
Reaksi normal saat mencoba berhenti merokok
  • Sulit memusatkan perhatian karena otak anda perlu menyesuaikan diri.
  • Batuk dan beringus karena saluran napas dan paru-paru berusaha mengeluarkan kotoran-kotoran yang dihasilkan dari rokok.
  • Keinginan kuat untuk kembali merokok selama satu sampai dua minggu karena tubuh berusaha menyesuaikan diri.
  • Rasa bergetar pada tangan dan kaki.
Ingatlah gejala-gejala tersebut di atas bisa hilang dalam jangka waktu satu sampai dua minggu dan ini merupakan tanda tubuh mulai membaik.
 
MengTips atasi Susah Tidur (Insomnia)

newbold greg_songs of powerSusah tidurAtau insomnia dapat menyebabkan rasa frustasi bagi yang mengalaminya. Jika hal ini terjadi secara berlarut-larut dapat mengakibatkan gangguan kesehatan baik fisik dan mental.
Penyebab susah tidur pada setiap orang bisa berbeda-beda tetapi menurut penelitian stres akibat pekerjaan dan masalah keuangan lebih banyak membuat orang susah tidur.
Berikut ini cara-cara mengatasi susah tidur :
  • Berhentilah merasa cemas. Mengkhawatirkan berbagai masalah yang dihadapi setiap hari hanya akan membuat susah memejamkan mata.
  • Hindari berolahraga 2 jam sebelum tidur. Berolahraga sebelum tidur akan mengurangi rasa rileks
  • Makan makanan yang cukup. Makan yang terlalu banyak akan membuat susah bernapas saat tidur. Kurang makan membuat kita mudah terbangun karena lapar.
  • Hindari minuman yang merangsang dan rokok. Jangan mengkonsumsi kafein (kopi) setelah sore hari. Hindari alkohol dan rokok apalagi menjelang sebelum tidur.
  • Ciptakan zona nyaman untuk tidur. Zona nyaman untuk tidur disesuaikan dengan kebutuhan seperti cahaya lampu yang remang-remang, suasana yang tenang, bau kamar yang wangi dengan zat-zat aromaterapi, kasur dan bantal yang empuk, suhu kamar yang sejuk dan lain-lain.
  • Minum sedikit air sebelum tidur. Meminum air yang banyak sebelum tidur akan membuat kebelet untuk buang air kecil sehingga akan mudah terbangun.
  • Tidurlah pada saat jam tidur. Tidur yang berkepanjangan pada waktu yang bukan jam tidur akan mengganggu pola tidur.
  • Lalukan relaksasi sebelum tidur. Bisa dengan mandi air hangat, mencium aroma terapi, dan pemijatan. Atau dengan cara sederhana yaitu dengan posisi terlentang lalukan relaksasi sambil memejamkan mata rasakan udara masuk ke dalam tubuh melalui telapak kaki kemudian menjalar ke kepala.
Tidur yang cukup dan berkualitas akan membuat badan terasa segar dan tidak capai. Tidur yang berkualitas tidak diukur dari lamanya tidur tetapi dari perubahan badan yang menjadi segar.

Mengatasi Gigi Sensitif



 
Gigi yang sensitif sangat mengganggu bagi pemilikMOLARSCnya. Makanan yang manis, minuman dingin atau es dapat menyebabkan gigi yang sensitif menjadi sakit/ngilu. Bahkan minuman yang hangat pun dapat menyebabkan ngilu. Gigi yang sakit bisa membuat pemiliknya tidak tidur semalaman.
Pilihan utama untuk mengatasi gigi sensitif adalah dengan mengunjungi dokter gigi. Tetapi ada cara praktis yang dapat dicoba dirumah dalam mengatasi gigi yang sensitif antara lain :
  • Ganti pasta gigi, pilihlah pasta gigi yang khusus dibuat untuk gigi sensitif. Perlindungan yang diberikan pada pasta ini lebih maksimal dibandingkan pasta gigi yang lain.
  • Sikat gigi khusus, pilihlah sikat gigi yang lembut. Gigi sensitif lebih mudah rusak dengan sikat gigi yang kasar. Cara menyikat gigi juga harus lembut dan teratur.
  • Gunakan “mouthwash”, selain sebagai penyegar mulut, mouthwash dapat membantu menjaga kesehatan gigi sensitif karena mouthwash mengandung zat-zat aktif yang mengusir kuman di dalam mulut. Mouthwash juga membantu menghilangkan bau mulut dan mampu mencegah timbulnya kerak/karang di gigi
  • Hati-hati dengan permen karet, permen karet dapat mempengaruhi kekuatan gigi. Penipisan dinding gigi dapat disebabkan oleh permen karet.
  • Jangan memakan makanan yang terlalu panas atau dingin, juga jangan langsung berpindah makanan dari makanan dingin ke panas atau sebaliknya karena perubahan suhu akan memicu nyeri.

    Mengatasi Maag dengan Daun Lidah Buaya


    lidah-buayaSakit maag (dyspepsia) ditandai peningkatan asam lambung disertai rasa nyeri pada ulu hati, rasa penuh atau kembung pada lambung, dan sering bersendawa.Banyak penderita mengeluh sudah meminum obat maag tetapi masih terasa sakit dan sering kambuh.
    Lidah buaya atau Aloevera yang biasa dipakai untuk saat keramas menguatkan rambut ternyata bisa digunakan untuk mengatasi maag. Tanaman ini adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM. Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiat lidah buaya sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian.
    Seorang peracik obat-obatan tradisional berkebangsaan Yunani bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati berbagai penyakit. Misalnya bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet, rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.
    menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), Lidah Buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS
    Menurut pakar dari IPB Ir Sutrisno Koswara, mengkonsumsi lidah buaya dapat membantu memperlancar sistem pencernaan, ini disebabkan manfaat dari zat Aloemoedin dan Aloebarbadiod, senyawa yang termasuk golongan antrakuinon
    Akan tetapi senyawa aloe emodin ini baru diketahui bekerja mengaktivasi reseptor insulin dan meningkatkan laju sintesis  glikogen (cadangan glukosa)  sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah dalam tubuh. Sedangkan fungsi secara langsung untuk memperbaiki saluran pencernaan / lambung masih belum diketahui.
    Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa unsur utama dari cairan lidah buaya-yang diburu sebagai komoditas bisnis bernilai ekonomis tinggi-adalah aloin, emodin, resin, gum, dan unsur lain seperti minyak atsiri. Selain itu diketahui pula banyak vitamin terkandung di dalamnya seperti vitamin A, B1, B2, B12, C dan E.
    Kumpulan enzim antara lain amilase, catalase, cellulase, carbexypeptidase, carpoxyhelclase, bradyknase, memperkaya khasiat lidah buaya yang berfungsi sebagai penyeimbang kerja zat gizi lainnya.
    Lidah buaya juga mengandung beberapa asam amino seperti arginin, asparagin, asam aspartiat, serin, glutamin, treonin, isin, urosin, pheniialanin, prelin, histidine, leusin, dan isoleusin, yang diketahui berfungsi sebagai pembangun sel-sel dan jaringan tubuh. Terdapat pula sekumpulan mineral makro dan mikro yaitu kalsium, magnesium, polassium, sodium, besi, seng, dan kromonium yang memang diperlukan tubuh.
    Bagaimana cara pembuatannya?
    Caranya sederhana : kupas daun lidah buaya, buang kulit yang berwarna hijau, kemudian cuci bersih daging daun lidah buaya yang berwarna putih 3-4 kali hingga lendir yang melekat berkurang. Lalu rebus daging lidah buaya tersebut sampai mendidih. Sajikan lidah buaya seperti nana de coco, bisa juga dibuat jus. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat digunakan madu sebagai pemanis.
    Dikutip dari berbagai sumber.