/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan  img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan  img:hover {border: 1px solid #333}

MANDIRI DENTAL SUPLAY

SELAMAT DATANG DI BLOG JUAL BAHAN DAN ALAT2 KESEHATAN GIGI.
KAMI DATANG BAGI YG MENCARI ALTERNATIF PASANG GIGI DENGAN HARGA EKONOMIS !?
KAMI BERPENGALAMAN SUDAH LEBIH DARI 17 Th. JADI JGN RAGU !!
SEGERA HUB. KAMI...
HP. 082142831833 atau HP: 081332795857 / BBM: 512EC943C

HOME / OFFICE:"
" MANDIRI DENTAL SHOP "

JL. GOLF KK.23 SOOKO, MOJOKERTO,
SALAM...SUKSES !

BANK BRI, A/N. KHOIRUN
No Rek. 371501010925539

ATAU

BANK JATIM, A/n. Sholeh Suprayitno
No Rek. 0322775202

TERIMAKASIH

Sabtu, 31 Januari 2015

5 Tips Merawat Gigi Anak



1. Melindungi gigi bayi dengan fluoride

Fluoride umumnya hadir dalam air minum yang dapat melindungi gigi dari kerusakan dan membantu menyembuhkan kerusakan dini. Tanyakan pada dokter gigi atau dokter anak apakah air yang Anda konsumsi mengandung fluoride. Dokter mungkin juga akan meresepkan tetes fluoride untuk bayi.

2. Memeriksa dan membersihkan gigi bayi

Begitu gigi bayi tumbuh, bersihkan giginya setidaknya sekali sehari dengan kain yang bersih dan lembut atau sikat gigi bayi. Waktu terbaik untuk membersihkan gigi bayi adalah sebelum tidur. Jika terlihat bintik-bintik atau noda pada gigi bayi, segera periksakan ke dokter sebelum terlambat dan gigi bayi rusak.

Ketika anak telah menginjak usia 2 tahun, mulailah menyikat gigi anak dengan menggunakan pasta gigi seukuran kacang yang mengandung fluoride. Anak di usia balita tidak mampu menggosok giginya sendiri hingga usia 7 atau 8 tahun, sehingga Anda perlu membantunya untuk memastikan gigi anak tetap sehat.

3. Memberikan makanan bayi yang sehat

Pilih makanan yang tidak memiliki banyak gula di dalamnya. Berikan anak Anda buah-buahan dan sayuran, hindarilah memberikan permen dan cookies.

4. Mencegah kerusakan gigi bayi karena botol susu

Jangan membiarkan anak tidur pada malam atau siang hari dengan kondisi menghisap susu dari botol karena dapat merusak gigi. Jika anak tidak bisa tidur tanpa menghisap botol susu, isilah botolnya hanya dengan air putih saja.

Susu, jus dan minuman manis lainnya seperti soda mengandung gula. Mengisap botol yang diisi dengan cairan manis dapat menyebabkan kerusakan gigi. Jika bayi menggunakan empeng, jangan mencelupkannya ke dalam sesuatu yang manis seperti gula atau madu.

Untuk mengurangi ketergantungan dengan botol susu, ajarkan pada anak untuk minum dari gelas pada usia 1 tahun.

5. Memeriksakan kondisi anak ke dokter gigi

Periksakan gigi anak ke dokter gigi mulai dari usia satu tahun untuk mendeteksi kerusakan gigi sejak dini. Membiasakan anak akrab dengan dokter gigi sejak kecil juga dapat membuat anak tidak takut untuk memeriksakan kondisi giginya hingga dewasa kelak. -


sumber : http://kesehatanibu-anak.blogspot.com/2012/09/5-tips-merawat-kesehatan-gigi-bayi.html

Banyaknya mitos mengerikan seputar cabut gigi kerap membuat orang menjadi enggan mencabutnya. Mungkin Anda kerap mendengar bahwa mencabut gigi atas bisa menyebabkan mata rabun bahkan buta.

Menurut Prof Bambang Irawan, pencabutan gigi yang dilakukan sembarangan memang bisa membahayakan. Namun, tidak sampai menyebabkan kebutaan, hanya yang dikhawatirkan adalah terjadinya infeksi yang mengakibatkan bengkak.

Faktanya saraf gigi dan saraf mata itu berbeda sehingga tidak ada hubungan antara cabut gigi dengan kerusakan mata. Bila saraf gigi ke-5, maka saraf mata ke-2. Yang terpenting adalah gigi harus dicabut kepada ahli, dalam hal ini tentunya dokter gigi.

Mencabut gigi merupakan tindakan terakhir yang harus dilakukan karena gigi sudah tidak bisa lagi dipertahankan. Bila terjadi kerusakan gigi yang belum begitu parah, biasanya dokter akan mempertahankan gigi supaya jangan sampai dicabut.

Jika gigi yang bermasalah harus dicabut maka sebaiknya pastikan dulu gigi sedang tidak sakit. Pencabutan gigi tidak diperbolehkan saat gigi sedang sakit karena bisa memicu infeksi. Sebaiknya tunggu sampai gigi sudah tidak terasa sakit lagi bila ingin mencabutnya.

Rawatlah gigi dengan benar agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Sikatlah gigi secara teratur setidaknya 2 kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.

Sehabis makan jangan langsung menyikat gigi. Kenapa? Setelah makan gigi sedang dalam kondisi asam akibatnya bisa menimbulkan iritasi gusi. Tunggulah 1 jam setelah makan supaya PH di mulut sudah naik dan sikat gigi pun menjadi lebih efektif. Selain itu, jangan lupa periksakan gigi secara ruti tiap 6 bulan sekali.

Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar