Menderita sakit gigi sangat tidak nyaman. Penderita sakit gigi tidak akan bisa menikmati makanan yang dimakannya. Kepala akan menjadi sakit, terasa nyut-nyut dan cekot-cekot sehingga sulit tidur. Suara yang keras akan menambah rasa sakit.
Kerusakan gigi dimulai dari adanya sisa makanan yang menempel pada gigi. Makanan seperti permen dan coklat akan mudah menempel pada gigi. Jika sisa makanan tersebut tidak dibersihkan, akan membentuk karang gigi dan lubang-lubang gigi. Karang gigi dapat menyebabkan pendarahan gusi dan meradang jika tidak diatasi. Lubang yang kecil-kecil akan semakin besar dan menimbulkan sakit gigi serta bau mulut yang tidak sedap.
Untuk membersihkan gigi, cara yang paling sederhana adalah dengan menyikat gigi. Menyikat gigi sebanyak dua sampai tiga kali sehari setelah makan dan sebelum tidur dapat mencegah pembentukan akar gigi. Sikat gigi dengan pasta gigi dilakukan secara merata di setiap gigi.
Pemakaian obat kumur secara terus menerus tidak dianjurkan. Pemakaian obat kumur hanya disarankan pada orang yang memiliki permasalahan pada mulut seperti gusi berdarah dan bengkak. Pemakaian obat kumur setiap hari akan membunuh bakteri normal pada mulut yang justru sangat dibutuhkan oleh gigi dan mulut..
Selaian sikat gigi, pemilihan makanan yang baik juga perlu dilakukan. Makanan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin dan kalsium baik untuk menjaga gigi.
Dan pergi ke dokter gigi secara teratur, minimal 6 bulan sekali.
Kadang-kadang setelah melakukan semua tersebut di atas, kita masih bisa sakit gigi juga. Ini disebabkan karena susunan gigi yang tidak rata sehingga tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Untuk itu perlulah kita secara rutin mengunjungi dokter gigi sekurang-kurangnya 6 bulan sekali untuk menghilangkan karang gigi yang telah terbentuk dan mengecek ada tidaknya lubang-lubang kecil pada gigi. Jika ditemukan lubang kecil pada gigi, bisa langsung ditambal.
Gambar menyikat gigi secara merata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar