/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan  img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan  img:hover {border: 1px solid #333}

MANDIRI DENTAL SUPLAY

SELAMAT DATANG DI BLOG JUAL BAHAN DAN ALAT2 KESEHATAN GIGI.
KAMI DATANG BAGI YG MENCARI ALTERNATIF PASANG GIGI DENGAN HARGA EKONOMIS !?
KAMI BERPENGALAMAN SUDAH LEBIH DARI 17 Th. JADI JGN RAGU !!
SEGERA HUB. KAMI...
HP. 082142831833 atau HP: 081332795857 / BBM: 512EC943C

HOME / OFFICE:"
" MANDIRI DENTAL SHOP "

JL. GOLF KK.23 SOOKO, MOJOKERTO,
SALAM...SUKSES !

BANK BRI, A/N. KHOIRUN
No Rek. 371501010925539

ATAU

BANK JATIM, A/n. Sholeh Suprayitno
No Rek. 0322775202

TERIMAKASIH

Jumat, 03 Agustus 2012

Menambal Gigi Berlubang Lebih Gampang daripada Mencegahnya

Menambal Gigi Berlubang Lebih Gampang daripada Mencegahnya



img
(foto: Thinkstock)
Jakarta, Sejak bertahun-tahun lalu, penekanan dalam pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi banyak difokuskan pada penyembuhan dan pengobatan penyakit. Padahal, akan jauh lebih efektif dan efisien jika melakukan pencegahan sebelum munculnya penyakit.

"Sejak beberapa tahun yang lampau, PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) telah bersepakat untuk memfokuskan perhatiannya pada pencegahan gigi berlubang'" kata Drg. Zaura Anggraeni, MDS, Ketua Umum PDGI dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pepsodent dan PDGI, Kamis (1/3/3012).

Lubang gigi dan gusi berdarah disebabkan oleh kuman, makanan-makanan yang manis dan lengket, kebersihan gigi mulut, dan kesemuanya sangat berkaitan dengan gaya hidup.

Buktinya, di negara-negara maju terjadi perubahan pola-pola makan menjadi pola makan yang lebih moderen. Salah satunya adalah banyak memakan produk karbohidat olahan seperti roti yang makin empuk. Hal itu akan memicu terjadinya gigi berlubang karena sisa makanan akan makin mudah melekat pada gigi.

Kondisi ekonomi yang makin meningkat juga menyebabkan makanan manis seperti permen, coklat, kue-kue yag manis dan lengket makin mudah didapat masyarakat.

"Kalau menanggulanginya setelah terjadi lubang, maka tidak akan ada habis-habisnya karena pola hidup penyebab gigi berlubang tidak dihentikan," imbuh dokter gigi yang akrab disapa Dr. Zaura ini.

Kuman pada gigi akan memfermentasi makanan manis dan menghasilkan asam. Asam dengan pH (derajat keasaman) yang sangat rendah, di bawah 5,5, dapat melarutkan email gigi. Email merupakan bagian yang paling keras dari tubuh. Jika email ini larut, maka terjadilah lubang pada gigi.

Selain itu, masyarakat juga banyak yang baru mengunjungi dokter gigi setelah giginya berlubang. Padahal, proses dari terjadinya pengikisan email gigi hingga munculnya lubang pada gigi membutuhkan waktu yang lama, dari 6 sampai 24 bulan. Maka itu, Dr. Zaura menghimbau masyarakat agar sejak dini mengontrol kerusakan gigi sebelum terlambat.

Untuk merealisasikan hal ini, PDGI telah berusaha membuat berbagai macam program untuk mempromosikan pencegahan gigi berlubang seperti menggosok gigi beramai-ramai pada peringatan bulan kesehatan gigi, melakukan himbauan ke SD dan puskesmas, bahkan membuat program SD binaan untuk menanamkan pentingnya menjaga kebersihan gigi sejak dini.

Menyikat Gigi Bisa Cegah Radang Otak



img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Menyikat gigi dan membersihkan menggunakan dental floss (flossing) secara teratur dapat membantu mencegah meningitis. Hal tersebut berdasarkan hasil sebuah studi yang mengidentifikasi hubungan antara jenis umum bakteri mulut dan beberapa penyakit.

Meningitis adalah radang membran pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang, yang dikenal sebagai meninges. Meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau mikroorganisme lainnya. Kondisi ini dapat berakibat fatal.

Gejala yang paling umum dari meningitis adalah sakit kepala dan leher kaku terkait dengan demam, kebingungan, muntah dan ketidakmampuan untuk mentolerir cahaya atau suara keras (fonofobia). Kadang-kadang, terutama pada anak kecil, hanya gejala nonspesifik yang dapat hadir, seperti lekas marah dan kantuk.

Jika ruam muncul, mungkin menunjukkan penyebab tertentu meningitis, misalnya meningitis yang disebabkan oleh bakteri meningokokus mungkin disertai dengan ruam karakteristik.

Para peneliti di Zurich menemukan bakteri Streptococcus tigurinus yang baru diidentifikasi dalam darah pasien dengan meningitis. Para peneliti juga menemukan bakteri tersebut pada orang-orang dengan spondylodiscitis, atau peradangan tulang belakang.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bakteri tersebut pada orang-orang dengan jenis penyakit jantung yang disebut endokarditis.

"Bakteri Streptococcus tigurinus tampaknya memiliki potensi alam menyebabkan penyakit parah. Bakteri tersebut dapat masuk ke aliran darah melalui gusi yang berdarah. Namun, risiko tertentu belum dapat ditentukan dan dipastikan," kata Dr Andrea Zbinden seperti dilansir dari TheTelegraph, Kamis (23/2/2012).

Hasil studi tersebut telah diterbitkan dalam International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology edisi 22 Februari 2012.

Para peneliti di Zurich menemukan bakteri mulut baru yang diidentifikasi beberapa tahun terakhir. Para ilmuwan telah menemukan bahwa bakteri mulut tertentu dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke dengan memecah keluar ke aliran darah dan menyebabkan pembekuan darah.

 


10 Cara Mengobati Sakit Gigi yang Berlubang


http://arhamvhy.blogspot.com/2012/05/10-cara-mengobati-sakit-gigi-yang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar