/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan  img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan  img:hover {border: 1px solid #333}

MANDIRI DENTAL SUPLAY

SELAMAT DATANG DI BLOG JUAL BAHAN DAN ALAT2 KESEHATAN GIGI.
KAMI DATANG BAGI YG MENCARI ALTERNATIF PASANG GIGI DENGAN HARGA EKONOMIS !?
KAMI BERPENGALAMAN SUDAH LEBIH DARI 17 Th. JADI JGN RAGU !!
SEGERA HUB. KAMI...
HP. 082142831833 atau HP: 081332795857 / BBM: 512EC943C

HOME / OFFICE:"
" MANDIRI DENTAL SHOP "

JL. GOLF KK.23 SOOKO, MOJOKERTO,
SALAM...SUKSES !

BANK BRI, A/N. KHOIRUN
No Rek. 371501010925539

ATAU

BANK JATIM, A/n. Sholeh Suprayitno
No Rek. 0322775202

TERIMAKASIH

Jumat, 20 Juli 2012

Tips Mengatasi Balita Susah Makan dan Mengatasi GIGI Ngilu


Tips Mengatasi Balita Susah Makan

Balita Anda susah makan? Apakah Anda cukup stres dibuatnya? Hal ini sudah banyak dihadapi kaum Ibu termasuk saya, namun jangan khawatir ini akan dikupas masalah seputar balita susah makan mulai dari penyebab serta solusinya.

Batita dan balita rata-rata akan dihadapkan pada masa-masa susah makan namun ada juga sebagian yang tidak mengalaminya. Ada beberapa penyebab mengapa si kecil Anda susah makan, bisa karena faktor psikologis misalnya karena trauma pada kejadian tertentu, pernah dipaksa makan secara berlebihan,bisa juga karena ego yang mulai timbul dalam diri si kecil (biasanya mulai tumbuh pada usia satu tahun keatas), faktor selera anak, yaitu anak mulai bosan dengan makanan yang itu-itu saja, perlu Anda ketahui pada usia 6-9 bulan mungkin si kecil tidak mempermasalahkan rasa tapi menginjak usia 10 bulan keatas bayi mulai mengenal rasa, saat ini variasi menu perlu Anda pertimbangkan.

Kemudian faktor kesehatan si kecil, dalam hal ini bisa karena balita menderita sariawan/panas dalam, pencernaan bermasalah (cermati apakah balita Anda sering mual,muntah atau diare), gigi mulai tumbuh (pada sebagian bayi pertumbuhan gigi mengakibatkan ngilu sehingga si kecil malas untuk makan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut yang perlu Anda lakukan adalah :


1. Jika karena penyebab psikologis,misalnya trauma karena kejadian tertentu maka Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter Anda


2. Hindari pemaksaan dalam menyuap si kecil karena hal ini juga bisa menyebabkan trauma yang mengakibatkan si kecil mogok makan


3. Pada usia 1 tahun ke atas biasanya anak mulai punya ego yang mana dia makan jika dia mau,sehingga meskipun sudah jam makan dan kita memaksa menyuap, si kecil tidak akan mau, tetapi coba letakkan sebutir nasi di tangan atau dekat mulutnya maka dia akan memungut dan memakannya sendiri. Untuk mengatasi hal ini cobalah saat jam makan alihkan perhatian si kecil pada hal2 yang ia suka misalnya sambil melihat kucing, bunga dll,nah saat dia lengah biasanya tanpa sadar dia mau disuap. Cara lain variasikan metode pemberian makan pada si kecil,misalnya jika biasanya Anda menggunakan sendok cobalah memakai tangan langsung tanpa sendok.Cara lain lagi yaitu kenali makanan kegemaran si kecil, misalnya jika si kecil suka makan kerupuk maka berikanlah kerupuk kemudian selingi dengan memberi nasi,kalau masih susah tempelkan nasi beserta lauk pada kerupuk, ia tidak akan menyadari tetapi ia akan menyukainya.


4. Ubah tampilan dan rasa makanan,Anda bisa membentuk nasi seperti mobil2an kemudian menambah pernak pernik dari ayam, telur, sayuran, tempe/tahu dll. Selain itu Anda perlu melihat-lihat lagi referensi mengenai resep makanan bayi.


5. Berikanlah susu kapan pun ia mau


6. Perbanyaklah camilan si kecil untuk mengimbangi porsi makan yang kurang, namun ingat, camilan yang diberikan harus tetap memperhatikan faktor gizi,misalnya biskuit bayi, kue, puding atau agar-agar, buah.


7. Jika si kecil lebih menyukai kue, maka variasikan bahan atau isi kue dari bahan karbohidrat seperti nasi, kentang lalu kombinasikan dengan sayuran (misalnya kue warna hijau dari sawi yang diblender, warna orange dari wortel yang diblender dll),memang terasa aneh bagi kita, namun anak kecil akan menyukainya dan tentunya gizi tetap terjaga.


8. Cek kondisi mulut si kecil apakah ada sariawan, nafas terasa panas?jika ya segeralah periksakan ke dokter anak Anda. Lihat juga apakah ada gigi yang mau tumbuh? jika ya kemungkinan hal ini yang menyebabkan si kecil merasakan ngilu saat makan,untuk itu coba berikan makanan yang lebih lembut teksturnya serta mintalah saran dari dokter apakah perlu menambahkan vitamin khusus saat gigi tumbuh.


9. Periksakan ke dokter jika si kecil sering mual atau memuntahkan makanan, karena kemungkinan si kecil sedang terganggu pencernaannya sehingga nafsu makan berkurang.


10. Konsultasikan ke dokter mengenai penambahan vitamin nafsu makan


Nah semoga apa yang saya sampaikan kepada Anda bisa menjadikan solusi yang tepat untuk sang buah hati. Selamat mencoba...!! Semoga berhasil.

Stres Penyebab Gigi Ngilu dan Meradang

Senin, 21julii 2012 | 09:51 WIB

Dibaca: 2259
Komentar: -
|
shutterstock



TANYA:
Dokter, saya mengalami gusi meradang dan gigi ngilu yang sering sekali kambuh. Begitu kambuh sakitnya tak tertahankan. Saya sudah ke dokter gigi dan karang gigi saya sudah dibersihkan. Dokter gigi menyatakan bahwa gigi saya tidak ada yang berlubang dan gusinya tidak ada yang luka.  Tetapi memang mengalami pembengkakan. Dokter menyatakan bahwa kemungkinan sering kambuhnya adalah karena faktor stres, kondisi tubuh yang tidak sehat atau diabetes. Kebetulan saya mempunyai gejala diabetes dengan nila gula darah acak saya 232, tapi saya belum melakukan pemeriksaan secara lengkap untuk mengetahui apakah memang saya menderita diabetes.
Pertanyaan saya adalah : 1. Apakah benar gusi meradang dan ngilu gigi saya bisa disebabkan stres, kondisi tubuh yg tidak sehat ataupun diabetes? 2. obat apa yang bisa saya pakai untuk mencegah berulangnya penyakit itu kambuh. Selama ini, saya menggunakan obat anti nyeri jika sedang kambuh (baik asam mefenamat, oskadon ataupun nonflamin). Kata dokter gigi saya sebaiknya tidak terlalu sering konsumsi obat karena akan membuat ginjal bekerja terlalu berat. Tapi kalo tidak minum obat saya tidak tahan nyerinya. mohon solusinya. Terima kasih. 
(Nunik Setyo Utami, 37, Surabaya)
JAWAB : 

Ibu Nunik yang baik 

Gusi meradang memang dapat disebabkan oleh keadaan stres, kondisi tubuh, dan diabetes yang ibu derita. Semua kondisi tersebut dapat menurunkan ketahanan tubuh ibu terhadap infeksi mikroorganisme yang datang, ditambah adanya plak dan karang gigi yang akan memicu terjadinya peradangan gusi. Oleh karena itu, ibu harus menjaga kesehatan rongga mulut  dengan baik, mengontrol diabetesnya, serta menjaga kondisi tubuh ibu dalam keadaan sehat dan bebas stres.
Masalah ngilu gigi kurang berhubungan dengan keadaan stres. Beberapa penyebab gigi ngilu adalah gusi yang turun, abrasi permukaan akar gigi akibat teknik menyikat gigi yang salah, serta prosedur pembersihan karang gigi yang salah oleh dokter gigi juga dapat menyebabkan ngilu. Selain itu, prosedur pemutihan gigi dan adanya retak pada gigi juga dapat memicu terjadinya ngilu gigi.
Ibu tidak menjelaskan apakah ibu memiliki kebiasaan buruk mengerot-ngerot gigi pada saat tidur ataubruksism (hal ini bisa ditanyakan kepada suami anda apakah pada saat ibu tidur terdengar bunyi mengerot-ngerot gigi? atau ditandai rasa sakit pada sendi dibagian depan telinga ibu pada saat bangun pagi), atau menggertakan gigi atas dan bawah jika sedang stres? Jika iya, hal ini mungkin saja menjadi pemicu gigi ngilu anda. Konsultasikan kepada dokter gigi anda dan psikolog untuk mengatasi rasa stres anda.
Untuk sementara ini, hentikan saja obat-obatan tersebut, gunakan saja pasta gigi untuk gigi sensitif. Jika memang nyeri sudah benar-benar tidak tertahankan, maka baru boleh menggunakan obat minum anti nyeri. Sebaiknya dicari dulu penyebab utamanya, sehingga ibu akan mendapatkan perawatan yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar