Gigi Palsu "cekat" ala tukang gigi
Gigi palsu merupakan pilihan perawatan yang terbilang wajib dilakukan kalau mengalami kehilangan gigi akibat berbagai sebab. Namun pemasangannya harus dengan prosedur yang benar.
Seperti diketahui, gigi palsu lepasan tidak dapat dibuat dan diperlakukan sembarangan. Namun tentu saja beberapa pihak membuatnya dengan kaidah yang menyimpang.
Gigi palsu dengan bahan akrilik lepasan tidak bisa serta merta dipakai begitu saja. Sesuai dengan namanya, ada kalanya harus dilepas untuk dibersihkan. Jika tidak maka sisa makanan akan mengundang bakteri untuk berkembang biak dengan leluasa. Akhirnya jaringan lunak rongga mulut mengalami infeksi dan iritasi.
Pada kebanyakan kasus pasien datang ke dokter gigi dengan keluhan sakit setelah membuatkan gigi palsu ke tukang gigi. Ketika dilakukan wawancara, dketahui bahwa gigi palsu yang disebut "cekat" tersebut memang benar-benar cekat. Tidak dapat dilepas dan sangat bau. Bau diakibatkan oleh sisa makanan yang menempel dan tidak dibersihkan.
Selain itu kadang datang pasien dengan keluhan giginya bengkak. Ketika ditelusuri, yang bersangkutan memakai gigi palsu "cekat" ala tukang gigi. Ketika ditanya lebih lanjut ternyata banyak sisa akar gigi yang tidak dicabut sebelum dilakukan pemasangan gigi palsu tersebut. Sisa akar tersebut malah digunakan sebagai media untuk merekatkan gigi palsu. Akibatnya infeksi gigi tersebut berkembang parah dan akhirnya menyebabkan abses, pembengkakan yang disertai nanah.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut maka sangat dianjurkan untuk berhati-hati. Pada mulanya membuat gigi palsu ke tukang gigi memang lebih murah namun apakah sepadan dengan akibat yang ditimbulkan? bukannya murah, nantinya malah memerlukan perawatan yang lebih mahal.
PROSTODONSIA (Gigi Tiruan)
Penanganan masalah terkait dengan gigi tiruan, memulihkan fungsi pengunyahan (pasca pencabutan), meningkatkan kualitas hidup dari segi estetika dan kemampuan mengasup nutrisi dengan pulihnya kemampuan pengunyahan.

FAQ's...
1. Mengapa gigi yang dicabut harus diganti gigi palsu?
Ruang kosong bekas pencabutan jika dibiarkan tidak terganti maka akan mengakibatkan berubahnya posisi gigi di sekitar ruang kosong tadi. Gigi-gigi yang berubah diantaranya adalah gigi antagonis/lawannya, gigi tersebut akan "tumbuh" atau memanjang akibat ketiadaan gigi yang dudah dicabut tersebut. Gigi yang memanjang tersebut akan menimbulkan beberapa masalah seperti kegoyahan gigi, ngilu karena akar gigi terbuka dan gangguan pengunyahan. Selain itu gigi di depan dan belakangnya akan rebah sehingga akan menimbulkan masalah yang hampir serupa.

2. Kalau mau ganti gigi palsu apakah akar gigi yang tertinggal harus dicabut?
Akar gigi yang tertinggal akan menjadi sumber infeksi yang dapat menyebar apabila tidak dicabut. sehingga lebih baik apabila dilakukan pencabutan terlebih dahulu. meskipun demikian ada jenis gigi palsu yang sengaja mempertahankan akar gigi, namun hal tersebut dilakukan dengan tujuan perawatan tertentu yang sudah diperkirakan efek sampingnya. akar gigi yang sengaja ditinggal tersebut akan dilakukan perawatan pendahuluan sehingga kemungkinan infeksi dapat dihindarkan.
3. Mengapa para tukang gigi bisa memasang gigi palsu yang tidak permanen menjadi permanen?
Di dalam ilmu kedokteran gigi, teknik yang dilakukan oleh tukang gigi dapat dikatakan menyimpang. dalam melakukan suatu perawatan, seorang dokter gigi akan memperkirakan kelangsungan perawatan di kemudian hari atas perawatan yang dilakukannya hari ini. Hal tersebut tidak dilakukan oleh seorang tukang gigi. Tidak jarang pasien dengan gigi palsu "permanen" datang ke dokter gigi dengan keluhan gusi yang mudah berdarah dan bau mulut yang amat sangat. setelah dilihat ternyata gigi palsu buatan tukang gigi tersebut menimbulkan infeksi yang sudah parah, perawatan lanjutan akan memerlukan waktu dan biaya yang lebih mahal.

4. gigi palsu seperti apakah yang terbaik
Gigi palsu yang terbaik adalah yang sesuai dengan kondisi rongga mulut pasien dan dapat dijangkau secara finansial. hal tersebut dapat dikonsultasikan dengan dokter gigi anda.
ilustrasi (foto: Thinkstock)
Jakarta,
Beberapa minuman seperti jus jeruk dan kopi dapat membuat Anda
kehilangan warna putih alami gigi. Tetapi jika Anda menggunakan produk
pemutih gigi sebelum tidur, Anda akan mengalami berkurangnya enamel gigi
dan mungkin akan meninggalkan rasa nyeri pada gigi ketika Anda bangun
tidur di pagi hari.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Dentistry menemukan bahwa usaha memutihkan gigi dengan produk pemutih gigi dapat menyebabkan lapisan luar yang keras dari gigi menjadi tipis yang mungkin akan menyebabkan gigi sensitif, iritasi, dan pembusukan.
Peneliti menguji lima merek utama pemutih gigi yang mengandung hidrogen peroksida atau peroksida karbamid. Produk tersebut diterapkan terhadap 65 sampel gigi manusia sesuai dengan instruksi pabrik. Dalam semua kasus, ditemukan beberapa sampel gigi yang kehilangan enamel pada skala nanometer.
"Anda tidak dilarang menggunakan produk pemutih gigi, tapi yang perlu Anda ingat adalah produk tersebut juga memiliki efek samping," kata Shereen Azer, BDS, MSc, MS, asisten profesor pada Division of Restorative and Prosthetic Dentistry di Ohio State University’s College of Dentistry seperti dilansir rodale, Senin (30/4/2012).
Jika gigi Anda terlalu sensitif atau Anda khawatir terhadap efek samping dari produk pemutih gigi, berikut beberapa cara memperkuat enamel gigi, antara lain:
1. Kunjungi dokter gigi secara teratur
Mintalah dokter gigi Anda untuk membersihkan gigi Anda secara profesional setiap enam bulan sekali. Hal ini dapat membantu mengurangi kebutuhan Anda akan produk pemutih gigi. Jangan minta pada TUKANG GIGI yg kurang berkompeten, jadi kita harus tau ini Tukang Gigi apa Tehkniker Gigi.
2. Minum susu
"Lemahnya enamel sebenarnya karena hilangnya kalsium, tetapi tubuh Anda memiliki kemampuan alami untuk memperbaikinya. Hilangnya kalsium dapat kembali setelah beberapa saat dari air liur Anda," kata Azer.
Anda dapat membantu memperkuat enamel dengan memenuhi kebutuhan kalsium dengan mengonsumsi sumber kalsium, seperti susu, sereal dan ikan sarden.
3. Gunakan pasta gigi yang lebih baik
"Enamel terbangun dari kalsium yang terkandung dalam pasta gigi remineralisasi atau pada pasta gigi dengan gel fluoride," kata Azer. Gunakanlah pasta gigi yang bebas dari sodium laurel sulfat yang dapat mengiritasi gusi.
4. Ganti sikat gigi Anda
"Beberapa sikat gigi, jika tidak digunakan dengan benar, dapat melemahkan email gigi," kata Azer. Pilihlah sikat gigi yang berbulu lembut, bukan yang keras.

FAQ's...
1. Mengapa gigi yang dicabut harus diganti gigi palsu?
Ruang kosong bekas pencabutan jika dibiarkan tidak terganti maka akan mengakibatkan berubahnya posisi gigi di sekitar ruang kosong tadi. Gigi-gigi yang berubah diantaranya adalah gigi antagonis/lawannya, gigi tersebut akan "tumbuh" atau memanjang akibat ketiadaan gigi yang dudah dicabut tersebut. Gigi yang memanjang tersebut akan menimbulkan beberapa masalah seperti kegoyahan gigi, ngilu karena akar gigi terbuka dan gangguan pengunyahan. Selain itu gigi di depan dan belakangnya akan rebah sehingga akan menimbulkan masalah yang hampir serupa.

2. Kalau mau ganti gigi palsu apakah akar gigi yang tertinggal harus dicabut?
Akar gigi yang tertinggal akan menjadi sumber infeksi yang dapat menyebar apabila tidak dicabut. sehingga lebih baik apabila dilakukan pencabutan terlebih dahulu. meskipun demikian ada jenis gigi palsu yang sengaja mempertahankan akar gigi, namun hal tersebut dilakukan dengan tujuan perawatan tertentu yang sudah diperkirakan efek sampingnya. akar gigi yang sengaja ditinggal tersebut akan dilakukan perawatan pendahuluan sehingga kemungkinan infeksi dapat dihindarkan.
3. Mengapa para tukang gigi bisa memasang gigi palsu yang tidak permanen menjadi permanen?
Di dalam ilmu kedokteran gigi, teknik yang dilakukan oleh tukang gigi dapat dikatakan menyimpang. dalam melakukan suatu perawatan, seorang dokter gigi akan memperkirakan kelangsungan perawatan di kemudian hari atas perawatan yang dilakukannya hari ini. Hal tersebut tidak dilakukan oleh seorang tukang gigi. Tidak jarang pasien dengan gigi palsu "permanen" datang ke dokter gigi dengan keluhan gusi yang mudah berdarah dan bau mulut yang amat sangat. setelah dilihat ternyata gigi palsu buatan tukang gigi tersebut menimbulkan infeksi yang sudah parah, perawatan lanjutan akan memerlukan waktu dan biaya yang lebih mahal.

4. gigi palsu seperti apakah yang terbaik
Gigi palsu yang terbaik adalah yang sesuai dengan kondisi rongga mulut pasien dan dapat dijangkau secara finansial. hal tersebut dapat dikonsultasikan dengan dokter gigi anda.
Produk Pemutih Gigi dapat Merusak Enamel

ilustrasi (foto: Thinkstock)
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Dentistry menemukan bahwa usaha memutihkan gigi dengan produk pemutih gigi dapat menyebabkan lapisan luar yang keras dari gigi menjadi tipis yang mungkin akan menyebabkan gigi sensitif, iritasi, dan pembusukan.
Peneliti menguji lima merek utama pemutih gigi yang mengandung hidrogen peroksida atau peroksida karbamid. Produk tersebut diterapkan terhadap 65 sampel gigi manusia sesuai dengan instruksi pabrik. Dalam semua kasus, ditemukan beberapa sampel gigi yang kehilangan enamel pada skala nanometer.
"Anda tidak dilarang menggunakan produk pemutih gigi, tapi yang perlu Anda ingat adalah produk tersebut juga memiliki efek samping," kata Shereen Azer, BDS, MSc, MS, asisten profesor pada Division of Restorative and Prosthetic Dentistry di Ohio State University’s College of Dentistry seperti dilansir rodale, Senin (30/4/2012).
Jika gigi Anda terlalu sensitif atau Anda khawatir terhadap efek samping dari produk pemutih gigi, berikut beberapa cara memperkuat enamel gigi, antara lain:
1. Kunjungi dokter gigi secara teratur
Mintalah dokter gigi Anda untuk membersihkan gigi Anda secara profesional setiap enam bulan sekali. Hal ini dapat membantu mengurangi kebutuhan Anda akan produk pemutih gigi. Jangan minta pada TUKANG GIGI yg kurang berkompeten, jadi kita harus tau ini Tukang Gigi apa Tehkniker Gigi.
2. Minum susu
"Lemahnya enamel sebenarnya karena hilangnya kalsium, tetapi tubuh Anda memiliki kemampuan alami untuk memperbaikinya. Hilangnya kalsium dapat kembali setelah beberapa saat dari air liur Anda," kata Azer.
Anda dapat membantu memperkuat enamel dengan memenuhi kebutuhan kalsium dengan mengonsumsi sumber kalsium, seperti susu, sereal dan ikan sarden.
3. Gunakan pasta gigi yang lebih baik
"Enamel terbangun dari kalsium yang terkandung dalam pasta gigi remineralisasi atau pada pasta gigi dengan gel fluoride," kata Azer. Gunakanlah pasta gigi yang bebas dari sodium laurel sulfat yang dapat mengiritasi gusi.
4. Ganti sikat gigi Anda
"Beberapa sikat gigi, jika tidak digunakan dengan benar, dapat melemahkan email gigi," kata Azer. Pilihlah sikat gigi yang berbulu lembut, bukan yang keras.